Tips Merawat Kamera dan Lensa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8oFFq2vsWTweKRJqICXfjqcBq5rpLHZTCPiiwtsK94wgxPJannGCRlEiTt1h8WjHWTXCYNJzqb7vgIJEh17TtSHjfRuq8XdfAm-m3X5JvIebC1CBg7SFxQxxRIVpvqh__SnLyVBPIk_WL/s72-c/7d-front-icon.png
Kamera digital seperti halnya barang elektronik
konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen
sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal
praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet:
- Kecuali kalau kamera atau lensa
anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atauweather
sealed, jauhkan mereka dari air dan basah.
Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat
komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda
bisa memasukannya ke air.
- Batere lithium-ion biasanya
bertahan dalam 500 kali siklus recharge sebelum kerjanya mulai menyusut,
kalau memang sudah waktunya jangan kaget kalau memang minta ganti. Buang
sampah batere ditempat khusus (meskipun pengelolaan sampah kita tidak
pernah memisahkan jenis limbah apapaun). Baca juga tips
agar konsumsi baterai kamera lebih awet.
- Selalu jaga kebersihan lensa. Saat
membersihkan lensa, jangan langsung semprotkan cairan pembersih ke lensa,
semprotkan dulu ke lap microfiber sedikit saja lalu baru usapkan lap
microfiber tersebut ke lensa. Anda bisa membeli lap microfiber di swalayan
besar.
- Matikan kamera sebelum
mengeluarkan batere atau memory card dan
saat anda mencolokkan ke komputer, kamera memiliki komputer didalamnya dan
bisa jadi tidak tahan terhadap perubahan arus listrik secara mendadak.
- Strap kamera ada agar kamera anda tidak gampang jatuh dengan
tidak sengaja, kalau memang merasa tidak nyaman memakai strap bawaan,
belilah yang lebih nyaman. Baca juga cara paling aman saat menggantungkan kamera di pundak
- Hindari meninggalkan kamera
didalam mobil dalam waktu yang lama apalagi jika mobilnya terkena panas
matahari langsung. Kamera memiliki rentang suhu aman dan akumulasi panas
didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
- Kandungan garam dilaut bersifat
korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga
berpotensi menghasilkan karat. Setelah memotret di dekat laut, bersihkan
kamera dengan lap yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam
yang menempel di kamera, sedikit saja jangan terlalu banyak. Setelah itu
lap lagi dengan lap hingga benar-benar kering. Baca cara mencegah munculnya kabut di lensa
- Kamera dan lensa memiliki bagian
bergerak seperti tombol, dial, engsel pintu batere dan memory card,
focusing ring dan putaran zoom lensa. Kalau ada yang macet jangan diputar
atau dibuka dengan paksa. Kalau memang tidak paham, bawa ke teman yang
paham atau bawa ke service center.
Kalau dipaksa bisa jadi ada bagian yang patah.
- Baca tips mengganti lensa DSLR saat anda memotret diluar
ruangan untuk meminimalkan resiko kemasukan debu.
- Periksa ada tidaknya debu di
sensor kamera DSLR anda , kalau memang terdeteksi ada, gunakan blower.
Jika blower tidak bisa menghilangkan debu, bawa ke service center.
- Simpan kamera di tempat yang
kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Kalau memang ada
budget, beli dry box atau dry cabinet sehingga
kita bisa mengontrol tingkat kelembaban. Alternatif murah adalah memakaisilica gel. Baca tips menyimpan kamera dan lensa agar bebas dari
lembab.
SUMBER : http://belfot.com/11-tips-merawat-kamera-lensa-awet/
--------------------------------------------------------
RENTAL KAMERA SEMARANG
rentalkamerasemarang.blogspot.com
@rentalkameraSMG
085727336060
Posting Komentar